PENDAMPINGAN OPERATOR, PEMELIHARAAN UNIT DAN PENYERAHAN ALAT MESIN MULTI FILTRASI TECNO WATER. (PROGRAM DESA EMAS)

  • Dec 12, 2023
  • Kedungjambe

Pada tanggal 10 Desember 2023, Pemerintah Desa Kedungjambe lalu diteruskan ke Yayasan Al - Barmawy Desa Kedungjambe telah menerima dukungan berupa pemberian alat mesin multi filtrasi "Techno Water". Alat ini disediakan oleh LPPM UPN Veteran Jawa Timur dan dikembangkan oleh Edi Mulyadi, Kepala Inkubator Bisnis Teknologi Technopark dan TTG. Fungsi utama dari alat ini adalah untuk menyediakan air siap minum dengan kadar TDS meter 5-10 ppm, yang sangat bermanfaat untuk konsumsi masyarakat.

Sebelum penyerahan alat mesin multi filtrasi "Techno Water" pada tanggal 10 Desember 2023, telah dilakukan pelatihan operator mesin. Pelatihan ini dilaksanakan mulai tanggal 7 hingga 9 Desember dengan tujuan untuk mempersiapkan tenaga operator yang akan mengelola dan menjaga kinerja optimal dari alat tersebut.

Pelatihan tersebut diadakan di lokasi yang telah ditentukan, dengan peserta yang terdiri dari beberapa anggota masyarakat Desa Kedungjambe yang akan bertanggung jawab dalam pengoperasian alat. Materi pelatihan meliputi pemahaman terhadap teknologi, proses pengoperasian, perawatan, serta penanganan sederhana jika terjadi masalah pada mesin.

Pelatihan tersebut dijalankan oleh tim ahli dari LPPM UPN Veteran Jawa Timur yang telah memiliki pengalaman dalam penggunaan dan pemeliharaan alat teknologi tepat guna ini. Para peserta pelatihan diberikan pemahaman yang mendalam mengenai prinsip kerja, pengaturan, dan pemeliharaan mesin "Techno Water" agar dapat menjaga kualitas air yang dihasilkan.

Pemberian alat ini merupakan bagian dari Program Matching Fund yang bertajuk "DESA EMAS, Intervensi Hulu dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Timur" yang dipimpin oleh Sri Sumarmi dari Universitas Airlangga. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Konsorsium 18 Perguruan Tinggi Jawa Timur, BKKBN Jawa Timur, dan bertujuan mempercepat penurunan angka stunting di Provinsi Jawa Timur.

Dalam kerjasama ini, setiap perguruan tinggi anggota konsorsium menyumbangkan program dan inovasi unggulan yang mendukung program pemerintah, terutama BKKBN Jatim sebagai mitra konsorsium. UPN Veteran Jawa Timur memiliki keunggulan dalam Teknologi Tepat Guna dan diakui secara nasional sebagai pengelola Lembaga Inkubator berperingkat A dari Kementerian Koperasi UKM Republik Indonesia.

Air bersih menjadi fokus konsorsium untuk mengatasi permasalahan stunting karena kaitannya dengan upaya pencegahan infeksi penyakit. Zainal Abidin Achmad, PIC Bidang Penjernihan Air dalam konsorsium, menegaskan bahwa keterbatasan akses air minum menjadi permasalahan hulu dalam pencegahan stunting.

UPN Veteran Jawa Timur memberikan kontribusi melalui prototype mesin penjernih air "Techno Water" untuk meningkatkan akses air minum dari sumber air baku yang tersedia di wilayah Desa Kedungjambe. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan lebih banyak masyarakat mendapatkan akses air minum yang layak, terutama bagi ibu hamil, calon pengantin, dan anak-anak.

Penempatan prototype "Techno Water" di Halaman samping kelas Yayasan Al-Barmawy Desa Kedungjambe, pusat kegiatan masyarakat yang mudah diakses. UPN Veteran Jawa Timur berharap bahwa pengelolaan fasilitas ini dapat dilakukan dengan baik oleh kelembagaan desa guna menjaga ketersediaan air minum yang layak bagi masyarakat. Ini diharapkan akan berkontribusi pada kesejahteraan dan kesehatan penduduk Desa Kedungjambe secara keseluruhan. 

 

Salam Hangat,

(BigBos/Op Web)